Keberhasilan menyelesaikan kegiatan atau tugas ditentukan sikap optimis
dalam meraih tujuan yang ditetapkan. Jika seseorang memiliki sikap dan
berpikir optimis, maka ia akan percaya
diri melaksanakan kegiatannya, cenderung lebih bahagia dalam kegiatan, namun
orang yang berpikir dan bersikap pesimis akan tidak percaya diri dan cendung
terpaksa dan menderita malaksanakan suatu kegiatan.
Sikap optimis disebut juga dengan
optimisme. Kata optimisme berasal dari bahasa latin yaitu “optimal” yang
berarti”terbaik”. Menjadi Optimis secara leksikal berarti mengharapkan hasil
terbaik dari situasi tertentu
(Shapiro, 2001:14). Optimisme adalah kebiasaan
berpikir positif, atau seperti yang didefinisikan oleh Random House Dictionary
dalam Shapiro “kecenderungan untuk memandang segala sesuatu dari sisi dan
kondisi baiknya dan mengharapkan hasil
yang paling memuaskan”.
Dari pengertian optimisme di atas, dapat dipahami bahwa optimisme merupakan kecenderungan individu untuk memiliki
ekpekstasi positif secara menyeluruh meskipun individu mengalami kesulitan,
kemalangan dalam kehidupan. Pikiran optimis yang muncul dalam diri yang
ditunjukkan individu dengan sikap selalu memiliki harapan baik, kecenderungan
untuk memperoleh hasil terbaik dalam
suatu proses kegiatan.
Mennurut Ginnis (dalam Shofia F,
2009) orang optimis memiliki ciri-ciri khas sebagai berikut: 1) jarang terkejut
oleh kesulitan; 2) mencari pemecahan sebagian permasalahan; 3) merasa yakin
bahwa ia mampu mengendalikan masa depan mereka; 5) memungkinkan terjadinya
pembaharuan secara teratur; 6) menghentikan pemikiran yang negatif; 7)
meningkatkan kekuatan ekspekstasi; 8) menggunakan imajinasi untuk maraih
sukses; 9) selalu gembira bahkan ketika tidak bisa merasa bahagia; 10) merasa
yakin dengan kemampuan yang hampir tidak terbatas untuk diukur; 11) suka
bertukar berita baik; 12) membina cinta dalam kehidupan; dan 13) menerima apa yang tidak bisa diubah.
Berdasarkan ciri-ciri orang optimis
di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa orang optimis memiliki cara berpikir
yang rasional dengan adanya kemampuan untuk meningkatkan ekspektasi,
berimajiasi untuk sukses, menghentikan pikiran negatif. Kemudian juga memiliki
perasaan positif yang ditunjukkan dengan perasan jarang terkejut oleh
kesulitan, merasa yakin bahwa mereka mampu mengendalikan masa depan, merasa
yakin dengan kemampuan, selalu gembira dalam kondisi sulit, suka dengan berita
baik, mampu membina cinta, dan menerima apa yang tidak bisa diubah. Di samping
itu orang optimis juga dapat dilihat dari perilaku mereka yang selalu berusaha mencari solusi dari
permasalahan yang dialaminya dan selalu bertindak kongkrit.
Sikap optimis memberikan manfaat yang
luar biasa dalam kehidupan. Banyak keutungan yang diperoleh dari sikap optimis,
seperti yang tertulis dalam buku Optimism & Pessimism: Implications for Theory, Research, and Practice bahwa orang
optimis memiliki kesehatan lebih baik, menggunakan waktu lebih bersemangat dan
berenergi, berusaha keras mencapai tujuan, lebih berprestasi dalam potensinya,
melaksanakan sesuatu lebih baik.
Kesimpulanya,
dengan adanya
optimisme akan membuat mahasiswa lebih sukses di perguruan tinggi, baik ketika
menjalani kuliah, membuat tugas, meyelesaikan skripsi, maupun dalam mengatasi
berbagai masalah, rintangan dan resiko dalam penyelesaian skripsi, bahkan sikap
ini tidak saja diperlukan oleh mahasiswa saja, tetapi diperlukan semua orang
untuk meraih sukses dalam seluruh sisi kehidupan, baik siswa di sekolah,
mahasiswa di perguruan tinggi, pekerja, karyawan di kantor, maupun bidang usaha
kecil sekalipun. Sikap ini lebih memberikan kesiapan diri setiap orang dalam
menyesuaikan diri di bidang sosial, belajar, karir dan pekerjaan, kehidupan
bekeluarga, dan kehidupan beragama.
Daftar
Pustaka
Chang, Edward C. 2000. Optimism & Pessimism: Implications for Theory, Research, and Practice. USA: American Psychological Association.
http://darimisstain.blogspot.com/2013/03/optimisme-dalam-perspektif-sufistik.html (9 september 2013 21:13)
http://bustanova.wordpress.com/2008/10/27/bagaimana-menjadi-orang-yang-optimis/ (9 september 2013 21:16)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar