Tahun 2011 telah berlalu sekarang kitatelah memasuki tahun 2012, namun ada apa sih di tahun 2012 ini? kabarnya di tahun ini akan terjadi kiamat, apakah itu benar terjadi atau hanya sebuah isu? baiklah kita simak ramalan tersebut.
Liputan6.com, Mexico City: Saat ini tengah santer kabar
tentang kehancuran bumi yang disebutkan akan terjadi pada 12 Desember
2012. Bahkan sebuah film berjudul "2012" yang diklaim didasarkan pada
analisis ilmiah tengah akan segera diputar. Salah satu alasan yang
paling sering disebut adalah adanya perhitungan menurut kalender Suku
Maya bahwa pada tahun tersebut akan terjadi kiamat yang ditandai
kerusakan dahsyat di bumi. Benarkah?
Meski mengatasnamakan ramalan Suku Maya, baru-baru ini Apolinario Chile Pixtun, tetua Suku Maya justru menampik. Ia mengatakan hal tersebut hanya gambaran orang-orang Barat dan bukan berasal dari suku mereka. Bahkan jika sukunya ditanyakan apakah mengerti benar hal tersebut, mereka justru tidak mengetahuinya. Keraguan ini diperkuat dengan data pada stone tablet (tablet batu), yang menjadi dasar argumentasi kiamat, tidak terbaca semua karena ada bagian yang terlewatkan. Hal serupa juga dikatakan David Stuart, seorang peneliti Suku Maya dari Universitas Texas, Amerika Serikat. Baginya, ramalan kiamat 2012 tak berdasar. "Suku Maya tidak hendak mengatakan dunia akan berakhir, namun sekadar merekam ulang tahun penciptaan," ujarnya.
Namun, kabarnya, suku Maya masih menyimpan satu lagi rahasia, yaitu seputar perubahan jajaran bintang setiap 25.800 tahun. Pada saat itu, matahari akan sejajar dengan pusat Galaksi Bima Sakti dan itu akan terjadi pada tanggal 21 Desember 2012. Sejumlah astronom mengatakan fenomena tersebut tak akan banyak berpengaruh pada bumi, tapi astronom lain tak sependapat, mereka mengatakan banyak pengaruh yang akan terjadi pada bumi jika fenomena itu terjadi. "Jika kita ingin menghormati apa yang dipikirkan Suku Maya, kita akan mengatakan Suku Maya memandang tahun 2012 sebagai siklus akhir dan masa transformasi kembali," kata John Major Jenkins, seorang penulis.
Meski demikian, orang yang pertama kali membahas masalah ini Brasseur de Bourbourg mengatakan, Barat telah banyak menyematkan skenario kehancuran bumi pada Suku Maya, meski jarang menguji kenyataan saat ini dengan prediksi tersebut. Jika demikian mana yang benar?
Meski mengatasnamakan ramalan Suku Maya, baru-baru ini Apolinario Chile Pixtun, tetua Suku Maya justru menampik. Ia mengatakan hal tersebut hanya gambaran orang-orang Barat dan bukan berasal dari suku mereka. Bahkan jika sukunya ditanyakan apakah mengerti benar hal tersebut, mereka justru tidak mengetahuinya. Keraguan ini diperkuat dengan data pada stone tablet (tablet batu), yang menjadi dasar argumentasi kiamat, tidak terbaca semua karena ada bagian yang terlewatkan. Hal serupa juga dikatakan David Stuart, seorang peneliti Suku Maya dari Universitas Texas, Amerika Serikat. Baginya, ramalan kiamat 2012 tak berdasar. "Suku Maya tidak hendak mengatakan dunia akan berakhir, namun sekadar merekam ulang tahun penciptaan," ujarnya.
Namun, kabarnya, suku Maya masih menyimpan satu lagi rahasia, yaitu seputar perubahan jajaran bintang setiap 25.800 tahun. Pada saat itu, matahari akan sejajar dengan pusat Galaksi Bima Sakti dan itu akan terjadi pada tanggal 21 Desember 2012. Sejumlah astronom mengatakan fenomena tersebut tak akan banyak berpengaruh pada bumi, tapi astronom lain tak sependapat, mereka mengatakan banyak pengaruh yang akan terjadi pada bumi jika fenomena itu terjadi. "Jika kita ingin menghormati apa yang dipikirkan Suku Maya, kita akan mengatakan Suku Maya memandang tahun 2012 sebagai siklus akhir dan masa transformasi kembali," kata John Major Jenkins, seorang penulis.
Meski demikian, orang yang pertama kali membahas masalah ini Brasseur de Bourbourg mengatakan, Barat telah banyak menyematkan skenario kehancuran bumi pada Suku Maya, meski jarang menguji kenyataan saat ini dengan prediksi tersebut. Jika demikian mana yang benar?
Hari Kiamat Tidak Ada Satu Makhluk pun yang Mengetahuinya
Hari kiamat termasuk dari alam ghaib. Tidak ada
satu makhluk pun yang Alloh subhanahu wa ta’ala beritakan kepadanya
kapan terjadinya. Alloh subhanahu wa ta’ala hanya memerintahkan kepada
para rasul-Nya untuk menyampaikan peringatan kepada manusia akan
datangnya hari kiamat. Alloh subhanahu wa ta’ala berfirman (artinya):
“Mereka bertanya kepadamu tentang (kapan
datangnya) hari kiamat. Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentang
kapan datangnya hari kiamat itu hanyalah disisi Alloh. Dan tahukah
(wahai Muhammad) boleh jadi hari kiamat itu sudah dekat waktunya.” (Al Ahzab: 63)
Kiamat itu pasti akan terjadi, bahkan termasuk dari rukun-rukun iman yang enam yang wajib diimani oleh setiap muslim.
Al Imam Al Bukhari dan Al Imam Muslim meriwayatkan
sebuah hadits yang dikenal dengan hadits Jibril. Suatu riwayat yang
cukup panjang, memuat pertanyaan-pertanyaan Jibril kepada Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam , di antaranya, pertanyaan tentang rukun
Iman Rosululloh shollallohu ‘alahi wa sallammenjawab:
Ø£َÙ†ْ تُؤْÙ…ِÙ†َ بِاللهِ ÙˆِÙ…َلائِÙƒَتِÙ‡ِ ÙˆَÙƒُتُبِÙ‡ِ ÙˆَرُسُÙ„ِÙ‡ِ ÙˆَالْÙŠَÙˆْÙ…ِ الآخِرِ ÙˆَتُؤْÙ…ِÙ†َ بِالْÙ‚َدَرِ Ø®َÙŠْرِÙ‡ِ ÙˆَØ´َرِّÙ‡ِ
“(Rukun) Iman adalah beriman kepada Alloh,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, (beriman
kepada) hari akhir (kiamat), dan beriman kepada takdir yang baik dan
yang buruk.”
Rosululloh shollallohu ‘alahi wa sallam juga ditanya, kapan datangnya hari kiamat? Beliau menjawab:
Ù…َا الْÙ…َسْؤُÙˆْÙ„ُ عَÙ†ْÙ‡َا بِØ£َعْÙ„َÙ…َ Ù…ِÙ†َ السَّائِÙ„ِ
“Tidaklah yang ditanya lebih mengetahui daripada yang bertanya.”
Artinya kedua-duanya sama-sama tidak mengetahui kapan hari kiamat itu akan terjadi.
Dalam riwayat yang lain, Rosululloh shollallohu ‘alahi wa sallam menjawab: “…Lima perkara tidak ada yang mengetahuinya kecuali Alloh”, Kemudian Rosululloh shollallohu ‘alahi wa sallam membaca ayat (artinya):
“Sesungguhnya hanya di sisi Alloh tentang
pengetahuan terjadinya kiamat, Dia-lah yang menurunkan hujan, mengetahui
apa yang ada dalam rahim, tidak ada satu jiwa pun mengetahui apa yang
dikerjakan esok harinya, dan tidak ada yang mengetahui di bumi mana dia
akan mati, sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Luqman: 34)
Al Imam Al Qurthubi rahimahullah berkata:
“Berdasarkan hadits ini, tidak ada celah sedikit pun bagi seseorang
untuk mengetahui (dengan pasti) salah satu dari lima perkara (ghaib)
tersebut (sebagaimana dalam surat Luqman).
Al Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata: “Ilmu
tentang kapan datangnya hari kiamat tidak ada yang mengetahuinya,
sekalipun nabi yang diutus dan malaikat yang paling dekat dengan Alloh
subhanahu wa ta’ala. (Kemudian beliau menyebutkan ayat Al A’raf: 187):
لا ÙŠُجَÙ„ِّيهَا Ù„ِÙˆَÙ‚ْتِÙ‡َا Ø¥ِلا Ù‡ُÙˆَ
“Tidak ada yang mampu menjelaskan waktu datangnya (hari kiamat) kecuali Dia (semata).”
Oleh karena itu, datangnya hari kiamat dan
penentuan waktunya merupakan ketetapan dari Alloh subhanahu wa ta’ala,
tidak ada satu makhluk pun yang mengetahuinya kecuali Alloh subhanahu wa
ta’ala.
Alloh subhanahu wa ta’ala Hanya Memberitakan
Tanda-tanda Hari Kiamat. Kita wajib mengimani adanya tanda-tanda hari
kiamat sebelum hari kiamat tiba.
Di antara tanda-tanda kiamat kubro (besar) adalah sebagaimana yang telah dikabarkan oleh Rosululloh shollallohu ‘alahi wa sallam :
“Tidak akan terjadi hari kiamat hingga terjadi
sebelumnya sepuluh tanda; terbitnya matahari dari sebelah barat,
keluarnya binatang (yang bisa berbicara), keluarnya Ya’juj dan Ma’juj,
keluarnya Dajjal, turunnya ‘Isa bin Maryam, munculnya dukhan (asap yang
meliputi manusia), terjadinya tiga longsor besar (dibenamkannya penduduk
bumi) di timur, barat, dan jazirah Arab, dan yang berikutnya adalah
keluarnya api dari Yaman yang menggiring manusia ke tempat berkumpulnya
mereka.” (Lihat HR. Muslim no. 2901, dan Abu Dawud no. 4311)
Hadits ini sekaligus sebagai contoh perkara ghaib yang diberitakan (diwahyukan) kepada Rosululloh shollallohu ‘alahi wa sallam . Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum terjadinya tanda-tanda kiamat tersebut.
Di antara aqidah yang harus diyakini oleh umat
Islam adalah meyakini akan turunnya Nabi ‘Isa ‘alaihis salam ke dunia
untuk menegakkan syari’at agama Islam. Beliau akan tinggal di bumi
selama 40 tahun. (HR. Abu Dawud dan Ahmad, dishahihkan Asy Syaikh Al
Albani rahimahullah, Ash Shahihah no. 2182)
Oleh sebab itu, jelaslah bagi kita bahwa tidaklah
kiamat itu terjadi kecuali setelah muncul (terjadi) tanda-tandanya yang
besar tersebut. Sehingga ramalan yang disandarkan kepada Bangsa Maya
bahwa kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012 merupakan kedustaan
dalam pandangan islam. Mengingat, ilmunya hanya di sisi Allah subhanahu
wa ta’ala, bahkan sekian banyak dari tanda- tandanya kiamat yang besar
tersebut belum terjadi, seperti turunnya Nabi ‘Isa ‘alaihis salam dan
akan tinggal di bumi selama 40 tahun.
Demikian pula, diangkatnya Imam Mahdi sebagai
pemimpin tunggal kaum muslimin yang akan berkuasa selama 7 atau 8 tahun,
dan Nabi ‘Isa ‘alaihis salam turun pada masa kepemimpinan beliau
(sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Hakim dan
dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah dalam Ash-Shahihah
no. 711).
Jadi apakah saudara masih percaya bahwa kiamat terjai di tahun ini? masih ingatkah anda tentang ramalan kiamat pada tanggal 9-9-1999? faktanya ramalan itu tidak terbukti terjadi kan?? hanya allah swt yang mengetahui kiamat akan terjadi jadi mari tingkatkan keimanan kita kepada allah swt, mudah-mudah-mudahan kita termasuk manusia yang beruntung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar