Sudah Lebih 10 tahun negeri ini mengalami masa reformasi.
Rakyat Berharap pemerintahan lebih baik di masa ini.
Rakyat berharap keadilan di masa ini.
Rakyat berharap kemiskinan segera sirna dari muka nusantara ini.
Akan tetapi harapan itu semuanya hanyalah mimpi bagi kaum yang tidak berdaya.
Para penguasa lebih mementingkan suara perut mereka dibanding suara rakyat jelata.
Padahal jelas tertera di UUD 1945 bahwa "negara berdasar kedaulatan rakyat" tetapi kenyataanya justru "negara berdasar kedaulatan perut penguasa".
Para penegak hukum lebih peduli dengan kaum yang kuat (berduit) dibanding kaum yang lemah bagaikan hukum rimba versi manusia.
Di negeri ini uang bisa membeli hukum sehingga tiada keadilan untuk kaum lemah di sini.
Kau boleh mengatakan ekonomi terus mengalami pertumbuhan, tapi yang ku tahu engkau tidak memperhitungkan keberadaan orang miskin di negeri ini.
Penguasa negeri ini bagaikan mafia di balik kabut yang siap menerjang mangsa.
Tak sadarkah mereka seperti penjajah yang merampas harta milik pribumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar