Suatu kelompok dibentuk
untuk bisa mencapai suatu tujuan yang diharapkan dan dilakukan bersama dengan cara
menentukan solusi yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam
menentukan solusi yang digunakan untuk mencapai tujuan, tentu setiap anggota
kelompok masing-masing menemukan solusi
tersendiri. Untuk menyampaikan solusi
kepada semua anggota kelompok tersebut, pasti setiap anggota akan menyampaikan
pendapatnya masing-masing. Ketika setiap anggota menyampaikan pendapatnya, maka
setiap individu tersebut telah melakukan kegiatan komunikasi. Komunikasi akan
terasa efektif apabila pesan yang disampaikan oleh individu yang menyampaikan itu jelas maksud dan tujuanya serta
disampaikan dengan cara yang berkenan di hati orang yang menerima pesan,
sehingga si penerima pesan bisa menanggapi dengan baik. Komunikasi yang efektif
bisa menghindarkan antar individu terjadi kesalahpahaman. Dengan demikian
komunikasi yang efektif bisa menghindarkan kelompok tersebut dari konflik.
Dalam mencapai tujuan suatu
kelompok, haruslah ada seseorang yang bisa mengatur dan mengarahkan anggota
kelompok tersebut agar bisa mencapai tujuan kelompok dengan baik dan lancar.
Seseorang itulah yang kita sebut dengan pemimpin. Di dalam kelompok, pemimpin
itu memiliki peranan yang sangat penting. Menurut Warren
Bennis, mengatakan kepemimpinan merupakan kekuatan di balik sukses organisasi
yang akan menciptakan organisasi itu dapat hidup dan berdiri kokoh.
Dalam
hubungan pemimpin dengan
anggota kelompok, komunikasi merupakan salah satu pokok
penting. Seorang pemimpin harus dapat berkomunikasi dengan bawahannya juga
dengan atasannya. Komunikasi yang baik
akan menolong menciptakan rasa kebersamaan dalam satu kelompok atau organisasi.
Komunikasi yang efektif
akan menghilangkan beda pengertian antara bawahan dan pimpinan maupun diantara
bawahan itu sendiri. Bahkan
menurut Kouzes dan Posner (1983) seorang pemimpin yang efektif ditandai oleh
kemampuanya untuk membuat kelompoknya mengikuti apa yang diarahkannya dan tentu
hal itu bisa terjadi dengan cara berkomunikasi yang efektif.
Seandainya suatu kelompok
tidak ada komunikasi, maka kelompok tersebut pasti akan mengalami hambatan
untuk mencapai tujuanya. Dikarenakan, antar anggota kelompok tersebut tidak
mengetahui bagaimana cara atau arah yang tepat untuk mencapai tujuan
kelompoknya. bila hal seperti ini terjadi, maka sudah pasti di dalam kelompok
tersebut, hubungan antar anggota bahkan dengan pemimpinya kurang baik. Padahal
kelompok yang efektif adalah kelompok yang hubungan antar anggotanya baik dan
saling berkolaborasi dalam mencapai tujuan. Bagaimana mungkin suatu kelompok
bisa mencapai tujuan dan memecahkan masalah yang ada tanpa adanya komunikasi di
dalam kelompok tersebut. Berdasarkan kejadian di atas, maka berkomunikasi itu
perlu ada di dalam kelompok untuk bisa mencapai tujuan bersama dengan cara atau
arah yang tepat. karena pada umumnya, tiap individu memiliki pendapat yang
sifatnya hanya dalam satu pandangan tertentu dan tentunya berbeda antar satu
sama lain. dengan berkomunikasi, setiap anggota kelompok dapat saling
berkolaborasi pendapat yang masing-masing memiliki pandangan berbeda. setiap
pendapat memiliki kelebihan dan kekurangan. Dengan melihat kelebihan masing-masing
pendapat, maka akan menghasilkan keputusan yang memuaskan untuk mencapai
tujuanya.
Jadi,
komunikasi memiliki
peran yang vital dalam kelompok karena komunikasi diperlukan untuk mencapai
efektifitas dalam kepemimpinan, perencanaan, pengendalian, koordinasi, latihan,
manajemen konflik serta proses-proses di dalam kelompok. Dengan
berkomunikasi yang efektif, maka kelompok tersebut bisa mencapai sasaran dan
tujuanya dengan tetap menjaga hubungan yang baik kepada sesama anggota
kelompok. Karena
pada hakikatnya,
suatu Kelompok bisa dikatakan efektif apabila kelompok tersebut bisa mencapai
sasaran dan terdapat hubungan yang baik dengan antar anggota.